Penampakan Glamornya Kehidupan di Kota Gangnam - Kerjasama ini maka debut karir Psy di Amerika Serikat semakin membentang di depan mata. Lagu Gangnam Style bercerita tentang sebuah kota Gangnam di Korea Selatan yang mempunyai tingkat ekonomi kelas atas. Di Gangnam, mayoritas penduduknya bergaya mewah, tetapi bagi yang tidak sanggup, mereka rela untuk gali lubang tutup lubang agar tidak dipandang rendah. Seperti apa wajah kota yang juga dianggap sebagai pusat operasi plastik ini? Berikut foto-fotonya. Tampilan kota Gangnam jika dilihat dari udara. Mempunyai luas 39 kilometer persegi, dengan populasi sekitar 527.641 orang. Gangnam mempunyai arti “South of the River”, karena kota ini berada di sepanjang aliran sungai Han. Gangnam dianggap kota paling termakmur di Korea Selatan. Rata-rata harga apartemen disini sekitar US$716.000 atau 6,8 miliar rupiah. Karena lokasinya di sepanjang sungai Han, penduduk Gangnam punya kebiasaan berperahu sampai wind surfing. Salah satu kafe yang paling terkenal adalah Baek Eok, yang berarti 10 miliar. Meminum secangkir kopi mahal adalah cara penduduk Gangnam menampilkan kekayaan mereka. Ini adalah foto sebuah kopi latte dari 5Cijung Cafe, kedai kopi yang populer di Gangnam. Gangnam juga dikenal karena kehidupan malamnya. Diatas adalah foto dari salah satu klub terpopuler di Gangnam, Club Eden. Pada malam hari, jalanan di kota Gangnam menyerupai New York dan Tokyo. Billboard berukuran besar dan neon sign bertebaran dimana-mana. Perusahaan seperti Google dan IBM memiliki kantor pusat di Gangnam, menjadikan Gangnam sebagai pusat teknologi Korea Selatan. The Mall COEX, pusat perbelanjaan bawah tanah terbesar di seluruh Asia. Selain ratusan toko, COEX Mall memiliki sebuah kasino, akuarium, dan banyak lagi. Tak jauh dari COEX Mall, berdiri kuil Buddhist Bongeunsa Temple yang dibangun pada tahun 794. Selain COEX Mall, pusat perbelanjaan yang populer adalah The Galleria. Wisatawan dapat menemukan berbagai barang modern dan tradisional di Apjugeong Street. Dan bagi mereka yang ingin berbelanja di butik high-end, silahkan menuju ke Garosugil Street. Disini terdapat kafe dan butik yang dimiliki desainer ternama. 40 tahun lalu, sebagian besar wilayah Gangnam adalah lahan pertanian.